Jakarta 31 Oktober 2025 di Bulan Oktober merupakan bulan yang sangat menyakitkan bagi Konsumen dan Nasabah PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) karena saat itu nasabah mendapat pemberitahuan bahwa PT. Asuransi Jiwasraya (Pesero) mendapat tekanan likuiditas sehingga tidak bisa memenuhi kewajibannya kepada Nasabah.
Kehadiran Menteri Purbaya Yudhi Sadewa di Kabinet Merah Putih ternyata membawa pengaruh terhadap perjuangan Nasabah Jiwasraya, sejak tahun 2018 sampai saat ini nasabah kami tidak pernah mendapat respons dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT. Asuransi Jiwasraya (Persero).
Yaitu Menteri Keuangan RI (Ibu Sri Mulyani Indrawati) juga sebagai Bendahara Negara, pernah kami datangi di Kantornya pada pada bulan Februari tahun 2020 beramai-ramai nasabah Bancas (Bancassurance) dan sejumlah media cetak, televisi dan on line.
Response yang nasabah rasakan adalah surat sudah dibalas bukan lagi dengan bahasa mesin (tempelete), surat bila ditelusuri sudah mendapat disposisi kepada bawahan. Kali ini kami sudah dua kali datang ke Kemenkeu yaitu tanggal 29 September 2025 dan 16 Oktober 2025, disalurkan ke Direktorat Jenderal Keuangan Negara.
Saat ini status Polis Jiwasraya adalah dalam Proses Likuidasi dan ditangani oleh Tim Likuidasi atas bentukan Putusan RUPS awal Tahun 2025.
Tim Likuidasi sedang bekerja mengumpulkan sisa aset Jiwasraya bekerja di mulai bulan Mei 2025 dan direncanakan pada Desember 31 Tahun 2025 tugasnya sudah selesai tuntas termasuk nasabah yang tersisa kira 300 Polis dan jumlah Kewajiban 219 Milyar terdiri dari kelompok Bancas, Anuitas dan Korporat. Masalah yang dialami Tim Likuidasi diwariskan aset yang minimum yaitu berupa SBN 130 Milyar untuk menutup kewajiban 219 Milyar maka diperlukan bantuan Pemegang Saham Pengendali yaitu Badan Pengelola BUMN sebagai pengganti Kementerian BUMN (sebagai penanggung jawab management) dan Kementerian Keuangan RI. (sebagai penanggung jawab keuangan).
Harapan Nasabah Jiwasraya : Nasabah Jiwasraya berharap-harap cemas mengingat Desember 31 sudah makin dekat tentunya uangnya bisa kembali full 100% karena waktu penantian dari Oktober 2018 bukan waktu yang singkat. Mudah-mudahan Menkeu.RI Bpk. Purbaya Yudhi Sadewa yang sepak terjangnya membawa aura positif dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan selalu mendapat dukungan dari Bpk. Presiden RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Yang Membuat Perwakilan Konsolnas Jiwasraya.
Machril
